Lorong Satu

Kali ini saya ingin bercerita seputar asrama lagi. Lorong satu, lorong tempat kamar saya berada. Di foto yang dipajang di samping, terlihat bahwa ada pintu di ujung. Itu pintu yang kekunci mati, tembusnya ke luar langsung A3. Ini lorong pojok (terminal sampai pojok pintu itu) dan kamar saya yang paling pojok. Oke, saya tau penjelasan ini hanya membuat yang bca pasti pusing. So, langsung saja ya cerita! :D

Entah saya mimpi apa, saya dapetnya lorong yang unik. Yap, unik. Aneh sih tepatnya!!! hahahaha. Sebulan berlalu, langsung keliatan deh gila-gilanya temen selorong. Mungkin kalau ada yang pernah baca cerita saya tentang asrama juga mengenai satu bulanan di asrama yang 'unik' abis deh. Nah, semakin kesini ketika lorong sudah dipenuhi manusia-manusia dari jalur selain SNMPTN Undangan, semakin gelong si Anne anak-anaknya. Kasus yang menghampiri pun semakin gelong juga.



Jadi, suatu hari ketika semua kembali ke asrama setelah liburan lebaran, ketika saya ingin masuk ke kamar saya, saya mencium sesuatu yang tidak enak. Mencium disini dalam arti yang sesungguhnya. Pertama diabaikan. Keesokan harinya masih juga tercium, tapi diabaikan. Malemnya barulah protas-protes sesama teman sekamar juga depan kamar, dan ternyata serokan yang berada di pojok lorong dikotori oleh kucing! Ya, ada kotoran kucing yang iyuh banget, biyebiye gitu... (maaf ya) kayaknya itu kucing mencret deh. Pokoknya kesel! Awalnya tidak ada yang mau mengalah untuk membersihkannya, terlalu jijik. Sampai pada akhirnya, ketika sudah berhari-hari dan baunya sudah tersebar hingga lorong depan, maka tim kebersihan (saya dan 2 orang) membuang serokan dan sapunya ke tempat sampah belakang asrama. Well, lorong pun normal kembali.

Tetapi ada lagi yang lucu hari itu. Kamar mandi keadaannya kotor sekali, bau pesing. Ga ngerti deh padahal ga ada yang ngisi selama 2 minggu libur lebaran. Di lorong itu cuma ada 2 anak yang tidak pulang dan mendekam di asrama. Kamar saya (si orang asing) dan kamar tetangga (anak Kalimantan). Saya sempat tanya-tanya bagaimana asrama selama liburan dan bagaimana perasaan mereka. Pastinya sepi sekali karena SR juga pulang katanya, lalu mereka kalau sudah di kamar tidak berani keluar lagi, dan lampu lorong mati 4 hari, si tetangga kabur ke gedung lain sedangkan si orang asing jalan-jalan bersama ibunya yang datang kemari. Weleh, horor pasti, hebat banget deh tuh anak-anak. Tetangga bilang sih waktu dia dan temannya mandi di kamar mandi lorong, temannya melihat 'sesuatu' lantas berteriak dan mereka berdua kabur lagi dari gedung. Nah.... sewaktu saya membersihkan kotoran kucing itu, tiba-tiba lorong digemparkan dengan kabar dari teman sekamar saya, Lilis.

Lilis ini baru saja pulang kuliah, dia ke tempat temannya dulu di lorong tiga. Kemudian anak lorong tiga kabarnya ada yang bisa 'melihat'. Orang itu berkata 'sesuatu' yang 'dilihat'nya sedang menuju ke lorong satu. Jengjeeeeng.... anak-anak parnoan dong. Katanya lagi menujunya ke kamar mandi karena kamar mandi kami kotor. Kebetulan juga kamar mandi kami sedang mengalami masalah yaitu saluran airnya mampet, jadi air dan segala macam dari dalam keluar ke atas, dan itu sangat menjijikan, bau, mengurangi tempat mandi yang sudah sangat minim jumlahnya. Semua pun berkumpul, langsung magrib itu juga membersihkan kamar mandi bersama-sama. What a day! Tapi, setelah dipikir-pikir lucu juga, ingat saat Lilis memberi kabar, "Katanya hantunya lagi menuju kamar mandi lorong satu, kita bakal kena masalah karena kamar mandi kita kotor." bahkan harus sampai hantu yang mengingatkan kami membersihkan kamar mandi hahaha. Tapi memang kelewat jorok sih, tapi saya gak pernah ya! Saya gak pernah ninggalin sampah plastik bekas sampo dsb di kamar mandi siapa lagi tuh asaaaal!!!!! (" `з´ )_,/"(>˛

"Semua ada hikmahnya," begitulah kata Anne, sungguh bijak.

Kekonyolan lagi datang baru-baru ini. Tapi kalau yang ini saya serius agak horor juga. Jadi saat malam jumat kemarin beberapa orang sedang berkumpul di kamar depan kamar saya. Tiba-tiba Anne datang dan memberitahukan kabar dari teman sekamarnya. Teman sekamarnya itu dapat kabar dari teman putranya yang tinggal di asrama putra C2. Bulan-bulan ini juga, asrama putra C2 terkena musibah kemalingan. Ada yang sekamar kemalingan handphone, laptop, dompet. Ada juga lorong lain, anak-anaknya sedang berkumpul di lorong. Biasa lah ya kamar kebuka kalau sedang duduk di lorong depan kamar. Tetapi ada satu orang yang bisa 'lihat', dia melihat seseorang memasuki kamar yang terbuka itu dan mengambil sesuatu. Ia pun berteriak, semua kaget. Kemudian handphone yang diambil tiba-tiba ditemukan di semak-semak luar kamar. Waw. Jadi katanya ada orang kampung sekitar IPB yang punya 'ilmu' sesuatu lah sehingga dia bisa mengambil barang-barang tanpa terlihat oleh orang awam. Tetapi ia tidak bisa menembus pintu yang tertutup.

Lorong satu pada panik karena kata temannya yang punya 'kemampuan' berkata orang tersebut sekarang tengah menuju ke lorong satu gedung A2. Dia tidak mengambil untuk hari Jumat hingga Minggu ini, tapi hari-hari biasa Senin, Selasa, Rabu begitu lah. Dilanda kabar tersebut maka sekarang semua kemanapun langsung tutup pintu. Bahkan kalau ada yang bertamu langsung disuruh tutup pintu. Lemari dikunci rapat, jendela tidak dibuka-buka. Kamar saya jadi pengap! Saya takut, soalnya pojok sih. Lagipula kamar depan itu tahun lalu memang bekas kemalingan, makanya dipasang tralis dan dipaku dari luar jendelanya. Hari itu juga rata-rata yang tidur di kasur atas pada nurunin kasurnya tidur di lantai jadinya, termasuk saya hahaha gak tau kenapa, tapi cuma sehari aja kok, habis gak enak hati :P

Yang membuat tambah parno lagi tuh, dari gedung A2 juga katanya ada yang kena hipnotis, sekarang dia jadi galau sama agamanya, gak ngerti deh pokoknya ah, horor! Saya pun sekarang ini jadinya gak bawa laptop deh ke asrama, belum perlu-perlu banget juga, kalau butuh tinggal pulang deket. Takut deh! Sekarang satpam cewe suka keliling tapi tetep aja sekali doang siang-siang. Asrama A3 sih sudah kena kemalingan. Ya Allah, lindungilah lorong satu.... semua ada hikmahnya!