11 Februari 2012

Syukurku

Hari ini setelah bertemu teman SMA untuk menagih kado (haha bahkan udah lama ulang tahunnya) pergi mewakili pertemuan orang tua bimbelnya si adik karena Ibu dan Bapak ke arisan. Pulangnya sudah jam dua siang sedangkan perjalanan ke rumah itu satu jam dari lokasi dan jam empat harus pergi lagi. Pulsa habis sedangkan ada enam sms yang harus dibalas. Buru-buru, sampai komplek beli makan, beli pulsa, lari menerobos hujan, mandi, berangkat lagi. Sekitar sejam kemudiannya lagi sampailah di lokasi syukuran Pasma 5 angkatan 26.

Setiap selesai pelantikan, Pasma 5 biasanya mengadakan syukuran. Tujuannya sebenarnya bersyukur, atas izin Allah, kemauan peserta, dan kerja panitia, alumni, dan semua yang terlibat Pasma 5 menambah anggota keluarganya lagi. Kalau saat syukuran angkatan saya (angkatan 24) yang saya rasa bersyukur sekali sudah pulang dengan selamat dan jadi bagian resmi lah istilahnya dari Pasma 5 hahaha... maklum dulu masih pengalaman pertama naik gunung, pelantikan, takutnya bukan main. Manfaat sampingan dari acara syukuran ini tuh mendekatkan lagi yang jauh-jauh, yang sibuk, dikumpulkan semua dalam lingkaran yang hangat *awseek*. Yup, reuni... bertemu teman seangkatan yang sudah lama gak ketemu, ketemu alumni-alumni yang sebelumnya belum pernah bertemu, bertemu wajah-wajah baru anggota baru, semua saling share-men-share *halah* pengalamannya, ceritanya, curahan hatinya. Manfaat lainnya lagi... makan gratis bhahaha.




Kali ini rasanya sedikit berbeda, pal barunya sedikit, alumni yang datang syukuran juga sedikit. Sepi... Bulannya juga beda dari yang saya alami dua tahun kemarin hahaha ngaruh ya? Hujan... Eh tapi alhamdulillah sih saingan makannya jadi berkurang ehehe *canda*. Tapi yang jelas, suguhan dari alumni di penghujung acara kemarin begitu membekas buat saya... menyimaknya begitu bzzzz tersentuh ini hati, ada manisnya, ada nusuknya juga buat dijadikan evaluasi. Seorang senior saya itu bercerita tentang sejarah Pasma 5 yang meskipun diceritakan berulang kali tetap bikin merinding, dan tentunya pesan-pesan, PR, evaluasi untuk dijalani bersama.

Pasma 5 bisa dibilang kelompok pecinta alam sekolah yang pertama di Bogor. Sebenarnya sudah ada Satya Soedirman (SS SMA Negeri 1 Bogor) tapi itu bukan pure dibentuk oleh siswa sekolah bedasarkan cerita yang saya ketahui. Kalau Pasma 5 sendiri didirikan oleh sekitar empat puluh orang siswa SMA Negeri 5 Bogor saat itu (idenya murni dari pelajar Smanli), 14 September 1986 resminya di usia SMA Negeri 5 Bogor yang baru beberapa tahun. So, Pasma 5 termasuk ekstrakurikuler tertua di Smanli. Jadi dulu para sesepuh #eh itu suka kumpul-kumpul saja bareng-bareng, ada satu pindahan dari Jakarta yang hobinya kegiatan ya semacam naik gunung begitu lah, akhirnya mengusulkan untuk membentuk Pasma 5 ini, ya jadi ada wadahnya lah mau ngumpul-ngumpul juga. Dan teruslah tumbuh dan berkembang *ceilah* Pasma 5 ini, angkatan 1 sampai sekarang yang terbaru angkatan 26. Mengalami berbagai macam masa... masa-masa jayanya (sesuai jargonnya: PASMA 5 JAYA!!!) sebagai PA SMA pertama di Bogor yang menjuarai arung jeram nasional, sebagai yang mendorong sekolah-sekolah lain di Bogor biar bikin PA juga, masa-masa surut yang tidak pernah mematahkan semangat apalagi mematikan Pasma 5 mematikan kekeluargaan kami :'), masa-masa gaya juga... Pasma 5? Gaya!!! hahaha *diciwir alumni* Kalau dengar pengalaman alumni yang dahsyat-dahsyat itu, tambah foto-fotonya yang masih khas jadul gayanya, terasa sekali semangatnya... thanks senior udah diriin Pasma 5.

Beda zaman beda cerita, beda perjalanan yang dilalui, beda mental, beda kubu, beda trend... tapi tetap satu yang gak pernah beda... kekeluargaannya. Pasma 5 itu keluarga buat saya, buat anggota-anggotanya. Di sini berbagai orang dengan berbagai karakter, berbagai keahlian, ada. Ada dokter, ada perawat, ada guru, ada instruktur diving bersertifikat internasional, ada atlit panjat, ada pecinta reptil, ada koki roti, ada orang hukum, orang kehutanan, geologi, ada anak statistik, ada banyak mereka para perintis yang sukses-sukses yang di dalam atau luar negeri sampai ada orang biasa tapi eksotiknya gak biasa seperti saya ini. Mau tanya apa saja, tulung-tulung, bisa sama anak Pasma 5 sendiri sebenarnya, tak perlu cari jauh-jauh... tapi untuk memperluas wawasan ya monggo. Kamu bisa ngobrol sekonyong-konyong, main, nongkrong, sama orang yang bahkan lebih tua dari guru kamu yang pembinanya sendiri. Kamu bisa ngecengcengin dan kalo sial dicengcengin superabisabisan *hayah* sama orang yang usianya 3-beberapa tahun di atas kamu, cuma di Pasma 5. Lo-gue an bebaslah senyamannya, gak harus 'kang', 'teh', 'bang' kalau engga disuruh push-up gak pake acara gituan... tapi tetap menghormati, keluar sendiri rasa menghormati itu kok hehe. Kamu bisa korek-korek cerita tahun 80-90an ambil pelajarannya, contoh semangat konstruktifnya. Ehiya, saking apanya ya... so sweet deh kadang hidup tuh ga jauh dari anak-anak Pasma lagi. Jauh-jauh ke mana gitu eh ketemu hal-hal yang bersangkutan dengan Pasma atau anak Pasmanya, bahkan beberapa menemukan jodoh di Pasma hahaha.

Mungkin saya pernah berkata demikian di post-post sebelumnya kalau yang bikin saya bersyukur masuk Smanli itu (sangat bersyukur) ya Pasma 5 ini. Dulu saya tuh kekeuh maunya Smansa aja titik kalau gak ya mau di Bandung, gak mau di Bogor. Tapi ternyata jalan Allah itu indah... awalnya sakit tak sesuai keinginan tapi ternyata disadarkan... di sinilah, di Smanli saya bisadapatkan apa yang saya impikan (pas SMP pengen banget ikut PA-PA gitu liat di majalah-majalah), apa yang saya butuhkan... sangat butuh. Banyak yang saya dapatkan dari Pasma 5 ini, sampai terbentuk saya sekarang ini, kerasa deh, susah dijelasin. Kalau saya lagi takut, tertekan eh tiba-tiba aja suara hati berkata *cie* "Jangan manja ah... di gunung aja 5 hari dulu kamu bisa kan? lebih parah mana hayo... ayo kuat dong anak Pasma!" terus bangkit lagi deh hehehe. Kalau hampir putus asa dikasih tugas ini itu, disuruh ini itu, eh inget lagi.... dulu di Pasma bukannya udah biasa ya multitasking? bisa kan? terus bangkit lagi, semangat lagi hehehe. Kata senior sih, Pasma 5 'the true life academy'. Dan hey! lihatlah diblog ini saya paling banyak sebut Pasma 5, yup Pasma 5 inspirasiku hahaha I love Pasma 5 (y)

Masalah yang evaluasi itu... satu sempat disinggung gak perlu salahin siapa-siapa, apalagi temen seangkatan sendiri, temen kamu susah-senang bareng 5 hari dulu dan seterus-seterusnya, semua punya kesalahan. Belajarlah untuk tidak banyak mengeluh, sangat tidak banyak mengeluh dalam bekerja *halah*. Okey senior! Thankyou... Semangat lagi meluangkan waktu untuk Pasma 5, memberi apa yang bisa saya beri sambil terus meningkatkan kemampuan untuk memberi. Jayalah Pasma 5 :')


2 komentar:

Anonim mengatakan...

Hai hai mampir.. hehe seru postnya

Ucing! mengatakan...

terima kasih, salam kenal putri! (eh namanya sama :P)