25 Maret 2011

Bam Bim Bum Bem BOM!

Kalau kata XII IPA E (ECLIPSE) sih, "Nanti UN ada 5 paket, paket A, B, C, D, dan paket bom!"

Bosan deh kalau nonton berita isinya kalau bukan tentang revolusi negara-negara Timur Tengah sana,  ya sekitaran dampak tsunami Jepang, paling sering tentang 'paket bom'. Lebih banyak berita negatif daripada positif, itu yang bikin boseeeeeeen. Lama-lama jadi media penggelap bukan media penerangan lagi.



Mengenai paket bom, di Indonesia memang tampaknya selain Cinta Cenat Cenut yang lagi ngebooming juga ada paket bom. Miris banget ya trend Indonesia saat ini. Mirisnya lagi trend muncul dari bangsanya sendiri. Saya tidak habis pikir saja dengan jalan pikiran setongkolan orang-orang pengirim terror paket bom ini. Bukannya satu atau dua kali, tapi berkali-kali isu-isu yang meresahkan masyarakat ini beredar. Ada yang bohongan ada juga yang beneran terjadi.

[paket mencurigakan]



Mungkin, si teroris sekarang lagi cekikikan karena usahanya bisa dibilang berhasil. Entah targetnya polisi, entah targetnya pemerintah, atau memang bangsa Indonesia sendiri, tetap saya tidak setuju dengan perbuatan ini! Kalau memang targetnya bangsa Indonesia, semoga Allah membalas maneh tah wahai teroris! Azab yang saaaangat pedih! Kalau memang ini bentuk protes atau ingin menjatuhkan polisi dan pemerintah, bodoh! Maneh bodoh wahai teroris!

Novi : "Kata mama gua jangan main ke mall dulu, bahaya."
Uci : "Emang ada apa Nov?"
Novi : "Iya, katanya kan lagi musim bom..."

Faktor dasar yang paling kuat adanya suatu negara adalah adanya bangsa. Bangsa yang hebat ditunjang pemerintah dan sistem pemerintahan yang baik membentuk negara yang hebat dan baik pula. Oke, negara kita (ya you know me so well lah) kurang baik di sisi pemerintah dan pemerintahan kita, tapi setidaknya bangsanya harus baik dong. Kalau udah mah pemerintahnya jore, bangsanya jore, mau jadi apa? Bangsa yang cuma bisa ngeluh, nuntut, mencaci maki pemerintahnya tanpa turut melakukan tindakan yang konstruktif bagi negaranya gak jauh beda sama pemerintah yang dituntut dan dicacimakinya itu. Mau dibawa kemana negara kita ini mau dibawa kemana???


Ayolah bangsa Indonesia... berpikir cerdas, tindakan anarkis bukanlah jalannya untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Kalau memang pemerintah dikatakan tidak bisa diandalkan maka kita lah yang bersama-sama bergotong royong membangun bangsa ini, pasti bisa kok, rakyat sama pemerintah kan banyakan rakyat (ya gak sih?).

Tidak ada komentar: